Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Thursday, August 9, 2007

Financial Freedom ala TUKANG BECAK vs Howard Schultz (pemilik Starbucks)

THINK OUT OF THE BOX. Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi.Berapa besar space yang ada "di dalam box" tsb ? Relatif

Berapa besar space yang ada "di luar box" tsb ? WOW! No Limit

Coba kita lupakan segenap teori canggih dunia marketing (ttg brandequity, market share, dst,dst). Sementara banyak orang yang masih harus bergelut dalam kesibukan marketing setiap hari setelah 10tahun bekerja, mari kita simak kisah ilustrasi seorang TUKANG BECAK tamatan SD yang sudah mencapai "financial freedom" setelah bekerja hanya lebih kurang 5 tahun saja, dgn "passive income" Rp. 9juta/bulan !!!

Becak ke-1 :
==> Seorang tukang becak memiliki becak motor dengan penghasilan bersih Rp. 60,000/hari (bekerja dari pagi hingga larut malam). Biaya hidupnya sekitar Rp. 30,000/hari. Lalu ia berjuang utk konsisten menabung Rp. 30,000/hari. Dalam tempo 400 hari, ia mampu membeli becak kedua yang harganya Rp. 12 juta/unit.

Becak Ke-2 :
==> Ia sewakan becak keduanya dengan tarif Rp. 30,000/hari. Sementara ia tetap menarik becak pertamanya. Sekarang ia bisa menabung Rp. 60,000/hari. Dalam tempo 200 hari, ia mampu membeli becak ketiga.

Becak Ke-3 :
==> Ia sewakan becak ketiganya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 90,000/hari. Dalam tempo 134 hari, ia membeli becak ke-4.


Becak Ke-4 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.120,000/hari. Dalam tempo 100 hari, ia membeli becak baru lagi.


Becak Ke-5 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.150,000/hari. Dalam tempo 80 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-6 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.180,000/hari. Dalam tempo 67 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-7 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.210,000/hari. Dalam tempo 57 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-8 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.240,000/hari. Dalam tempo 50 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-9 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.270,000/hari. Dalam tempo 45 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-10 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.300,000/hari. Dalam tempo 40 hari, ia membeli becak baru lagi.
Setelah becak ke-10, ia berhenti menarik becak. Ia sewakan becak pertamanya ke orang lain. Ia lalu menggaji seorang "mandor" untuk mengurusi ke-10 becaknya.
Ia PENSIUN.
Kini ia menikmati penghasilanRp. 300,000/hari, atau Rp. 9 juta/bulan (sebelum potong gaji sang mandor).

Jika ditotal semua usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 TAHUN SAJA.

===================
Tentu saja ini cuma sebuah ilustrasi, dengan menarik garis lurus dari sebuah bisnis. Katakanlah dalam tempo 10 tahun (bukan 3,2 tahun seperti dalam ilustrasi), sang TUKANG BECAK mampu mencapainya. Ini LOGIS, dan bisa terjadi.

Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang seperti itu ?
Mungkin 1 banding 10 juta. Tetapi ADA.

Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang menjadi tukang becak seumurhidupnya dan terus hidup susah ? Buanyyaaak sekali.

=====================
Sekarang bandingkan dengan banyak profesional tamatan S1 ataupun S2, atau bandingkan dengan para pengusaha yang masih harus bergelut dengan kesibukan mencari nafkah setiap hari. Kontras sekali bukan....

THINK OUT OF THE BOX.
Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi.Kunci kesuksesannya terletak pada "duplikasi".

Ini rahasianya : "Jalankan bisnis yang mudah diduplikasikan, dan tidak perlu keterlibatan kita secara penuh dalam bisnis tsb".

Cth : ikuti bisnis franchise yang berpotensi, beli asset lalu sewakan asset tsb,dst.

=============================
Mari berhitung matematika ...
Jika Anda diberikan 2 option kontrak kerja berikut ini, mana yangAnda pilih ?
1). Kontrak kerja 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, gaji/bulan Rp. 100juta.
2). Kontrak kerja 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, gaji dibulan pertama cuma Rp. 1000, tapi berlipat dua setiap bulan.

Pilih mana ????

Jawabannya :
Option I : Gaji Rp. 100 juta/bln x 24 bln = Rp. 2,4 Milyar
Option II :
1. 1000 13. 4 juta
2. 2000 14. 8 juta
3. 4000 15. 16 juta
4. 8000 16. 32 juta
5. 16,000 17. 64 juta
6. 32,000 18. 128 juta
7. 64,000 19. 256 juta
8. 128,000 20. 512 juta
9. 256,000 21. 1024 juta
10. 512,000 22. 2048 juta
11. 1024,000 23. 4096 juta
12. 2 juta 24. 8192 juta atau (8,192 Milyar)

Jika Anda pilih option I, Anda kecolongan hampir 6 MILYAR !!!
Kekuatan duplikasi ini bahkan dikagumi oleh Albert Eintein, ilmuwan paling cemerlang penemu bom atom, ia mengatakan "Kekuatan duplikasi adalah keajaiban dunia ke delapan".

=======================
FINANCIAL FREEDOM ALA HOWARD SCHULTZ (pemilik Starbucks) ?
Bayangkan seorang jenius marketing sekaliber Schultz ( ia baru dijuluki jenius marketer setelah sukses, tetapi saat pertama kali menawarkan ide bisnis tsb, ia diteriakin GILA dan ditolak ratusan orang), yang mampu mengubah produk komoditas (kopi) menjadi produk eksklusif (customer-experience).

Ia pandai pula mendapatkan dana segar nan murah melalui GO PUBLIC. Ia pandai pula memanfaatkan media sebagai "public relation" untuk mempromosikan Starbucks. Ia pandai pula membangun partnership dgn perusahaan global spt Pepsi, dst.
Hasilnya LUAR BIASA.
Dengan kekuatan "KONSEP DUPLIKASI", kedai kopi pertama yang dibangun Schultz tahun 1985, menjelma menjadi lebihdari 10,000 toko di tahun 2006, tersebar di seluruh dunia. Dan terus berlipat GANDA setiap tahun sampai sekarang.....Schultz lalu memutuskan untuk PENSIUN.

Di tahun 2000, ia menggaji seorang "mandor" utk mengurus jaringan Starbucks nya di seluruh dunia. Tentu saja sang mandor disebut dengan istilah keren "CEO"bernama Orin C. Smith.

Baik sang TUKANG BECAK maupun SCHULTZ sama2 mencapai "financial freedom".
Yang satu pencapaiannya hanya kelas regional, yang satu lagi kelas dunia......
Sedangkan milyaran penduduk dunia tidak pernah mencapai "financial freedom", walaupun hanya di kelas regional saja....

==================
Bila sang TUKANG BECAK tamatan SD mampu melakukannya, seorang tamatan S1 pasti bisa melakukannya dengan hasil 3 kali kuadrat lebih banyak (SD ke S1 kan ada 3 tahap, yakni SMP, SMU, baru Universitas). Mari kita ambil hikmahnya. Seandainya salah satu dari kita bisa memanfaatkan hikmah tsb dgn TAKE ACTION, semoga financial freedom bisa tercapai dalam 5 tahun mendatang....

Bila Anda bermurah hati, artikel ini bisa dikutip utk disharing keberbagai pihak. SEmoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga kisah Starbucks2 lain bermunculan di bumi Indonesia dalam 5 tahun mendatang....
THINK OUT OF THE BOX.
Lalu "TAKE ACTION"..

Quoting from Marketing Community
From Felix Jordan

1 Comment:

andri akbar said...

MARI BERHITUNG MATEMATIKA
frame berpikir gaji..bukan pendapatan.

;) hanya orang bodoh text-book yang membaca blog anda sekali lantas percaya 100% hitungan 'duplikasi' anda. dengan memilih skenarion gaji ke-2, orang itu harus hidup prihatin selama 18 bulan demi kelebihan 6 milyar gaji atas nama duplikasi, sedangkan orang pertama sudah melakukan duplikasi sejak awal dari gaji dia ke channel2 investasi.. atau bahkan bisa meribakan sebagian dari gajinya untuk orang dengan tipe gaji ke-2.. itung2 nolong orang bodoh.

ilustrasi anda terlalu mengawang. teoritis-text-book banget!

 
davitblog awaspinter topkabar awasgila Baccalah

© 2007 INfo dan TIPS Keuangan: Financial Freedom ala TUKANG BECAK vs Howard Schultz (pemilik Starbucks) | Design by Rohman abdul manap | Template by : Template Unik